Bergabunglah dengan Komunitas Bisnis Terbesar Indonesia – Saat masa pandemi inis udah sangat mewajibkan banyak orang untuk dapat menghasilkan keuntungan dengan memulai bisnis sendiri dan juga akan menerima banyak keuntungan yang sangat banyak
Ada begitu banyak komunitas atau perkumpulan pebisnis di Indonesia. Peran komunitas cukup penting bagi kalangan pebisnis, terutama untuk memperbanyak koneksi antara para pebisnis yang tentunya bermanfaat bagi bisnis masing-masing.
Lebih rinci, manfaat dari menjadi anggota komunitas bisnis, antara lain memperkenalkan bisnisnya lebih luas, menambah peluang memperoleh mitra kerja, investor, dan sebagainya.
Ragam komunitas bisnis di Indonesia biasanya dibedakan oleh sektor-sektor bisnisnya. Misalnya, ada komunitas tersendiri untuk pengusaha hotel dan restoran. Ada juga pembeda lain, misalnya komunitas untuk pebisnis atau pengusaha muda, komunitas untuk pengusaha perempuan, dan sebagainya.
Ada sejumlah komunitas dengan jumlah anggota yang sudah sangat banyak, dan struktur business success kepengurusannya pun sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
1. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
Jika membahas komunitas bisnis, tak cakap jika tidak mencantumkan Apindo. Apindo adalah organisasi atau komunitas bisnis terbesar di Indonesia yang didirikan sejak 31 Januari 1952. Awalnya, Apindo berdiri dengan nama Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Seluruh Indonesia.
Berdasarkan informasi dari situs resminya, Apindo berdiri untuk menghadapi permasalahan terkait dunia usaha, seperti isu hubungan industrial dan ketenagakerjaan, serta perburuhan.
Saking banyaknya anggota, kini Apindo membangu struktur kepengurusannya, yakni daerah dan pusat. Di Apindo DKI Jakarta saja, anggotanya mencapai 500 ribu orang.
Apindo kerap dilibatkan pemerintah dalam membahas kebijakan-kebijakan terkait dunia usaha, dan juga ketenagakerjaan. Sering kali, Apindo menjadi asosisasi yang ditunjuk untuk berdiskusi dengan pemerintah tentang kebijakan ketenagakerjaan.
2. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
HIPMI adalah komunitas khusus untuk pengusaha muda Indonesia. HIPMI pertama didirikan pada 10 Juni 1972, sehingga umurnya sudah hampir memasuki setengah abad.
Usia komunitas yang tak lagi muda menjadikan HIPMI sebagai komunitas pengusaha terbesar dan memiliki jangkauan terluas di Indonesia.
Kepengurusan HIPMI pun sudah terbagi menjadi skala perguruan tinggi, kota atau kabupaten, provinsi, hingga nasional. Banyak pengurus HIPMI yang telah menduduki jabatan tinggi di pemerintahan Indonesia, sebut saja Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno; Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia; dan sebagainya.
3. Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI)
Tentunya, dilihat dari namanya, maka kamu sudah bisa memahami bahwa KPMI adalah ikatan pengusaha beragama Islam alias muslim. Komunitas tersebut berdiri pada 2010, sehingga usianya sudah 11 tahun.
Anggota KPMI kurang lebih sudah mencapai 32 ribu orang. KPMI pun kini sudah memiliki struktur organisasi yang terbagi hingga tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.…